D-DAY Review
Profile
|
D-day |
- Drama: D-Day
- Hangul: 디 데이
- Director: Jang Yong-Woo
- Writer: Hwang Eun-Kyung
- Network: JTBC
- Episodes: 20
- Release Date: September 18 - November 21, 2015
- Runtime: Fridays & Saturdays 20:40
- Language: Korean
- Country: South Korea
Plot
A natural disaster strikes the city of Seoul. The whole city becomes
paralyzed. Doctors and emergency personnel struggle to save the people.
Notes
- "D-Day" takes over the JTBC Fridays & Saturdays 20:40 time slot previously occupied by "Last" and will be followed by "Madame Antoine" November 27, 2015.
Cast
By:http://asianwiki.com/D-Day_%28Korean_Drama%29
Air Conditioner
(AC) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk pengkondisian udara didalam
ruangan. Kok pengkondisian udara? Yaaa.. karena kondisi suhu udara bisa diatur
atur sesuai dengan kehendak kita. Tetapi apakah Anda mengetahui bagaimana cara
kerja dari AC itu sendiri? Berikut adalah prinsip kerja Air Conditioner (AC)
yang sebenarnya punya prinsip sama dengan Lemari Es yang Anda punya di rumah.
Secara
umum proses pendinginan pada sistem Air Conditioner (AC) terjadi karena adanya
perubahan bentuk zat pendingin (Refrigerant) dari bentuk cair, uap air dan gas.
Hal ini bisa terjadi karena sistem AC menggunakan beberapa komponen yang
memungkinkan terjadinya perubahan tekanan dan temperatur.
Berikut adalah komponen- komponen AC :
1. Compressor AC
Compressor
AC adalah power unit dari sistem AC. Ketika AC dijalankan, compressor
AC mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari yang bertekanan
rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi
kemudian diteruskan menuju kondensor.
2. Kondensor AC
Kondensor
adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah gas yang bertekanan
tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi yang kemudian akan
dialirkan ke orifice tube. Kondensor merupakan bagian yang “panas” dari
air conditioner. Kondensor bisa disebut heat exchange yang bisa
memindahkan panas ke udara atau ke intermediate fluid (semacam air
larutan yang mengandung ethylene glycol), untuk membawa panas ke
orifice tube.
3. Orifice Tube
Orifice
tube merupakan tempat di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan
tekanan dan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam
beberapa sistem, selain memasang sebuah orifice tube, dipasang juga
katup ekspansi.
4. Katub Ekspnasi
Katup
ekspansi merupakan komponen penting dalam sistem air conditioner.
Katup ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui
katup orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat
pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki
evaporator/pendingin.
5. Evaporator AC
Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan
kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent
dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah,
tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian masuk
ke akumulator / pengering. Ini juga dapat berlaku seperti
mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan
rendah yang murni, sebelum melalui compressor AC untuk memperoleh
tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi
silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.
6. Thermostat
Thermostat
pada air conditioner beroperasi dengan menggunakan lempeng bimetal
yang peka terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2
metal yang memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur
naik, metal terluar memuai lebih dahulu, sehingga lempeng membengkok
dan akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif.
Prinsip Kerja Sensor Suhu pada AC :
Untuk cara
kerjanya sendiri, pada saat AC pertama kali dinyalakan melalui remote, di
ruangan yang sepi anda akan mendengar 1 kali bunyi “tek”. Bunyi tersebut
menandakan bahwa kompressor mulai bekerja, memompa gas freon dari unit outdoor
ke unit evaporator di Indoor untuk kemudian disembur angin oleh kipas ke dalam
ruangan. Kemudian komputer di unit Indoor AC akan memberitahukan sensor
termometer yang disebut thermostat di unit Indoor agar suhu ruangan tersebut
dapat sama dengan suhu yang tertera di remote AC.
Apabila
contoh suhu remote disetel di 24 derajat, dan suhu ruangan sudah mencapai 24
derajat maka akan lagi terdengar bunyi “tek” lagi dimana kompressor AC akan
mati dan AC di ruangan hanya akan menyemburkan angin saja karena gas freon
tidak lagi dipompa dari unit outdoor ke unit indoor. Pada kondisi ini pemakaian
listrik akan sangat kecil karena praktis listrik yang dibutuhkan hanya untuk
kipas atau fan, thermostat, dan lampu-lampu pada Indoor AC.
Kemudian pada
saat suhu ruangan naik menjadi 25.1 (dua puluh lima koma satu) derajat,
kompressor akan kembali menyala dimana anda akan mendengar lagi bunyi “tek”.
Hal ini akan terjadi berulang-ulang selama AC dinyalakan.
LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen elektronika yang dapat berubah resistansinya ketika mendeteksi perubahan intensitas cahaya yang diterimanya. LDR dapat juga dikatakan sebagai sensor cahaya. Karakteristik dari LDR ini adalah perubahan resistansi / tahanannya ketika terjadi perubahan cahaya yang terdeteksi.
Berdasarkan karakteristik diatas dan dengan menggunakan prinsip pembagi tegangan dalam merancang suatu sensor sederhana, kita dapat merancang dan membuat rangkaian pendeteksi cahaya seperti halnya pada rangkaian sensor suhu dengan thermistor.
Berikut rangkaian sensor cahaya:
Gambar Rangkaian Sensor Cahaya dengan LDR
Komponen yang digunakan pada rangkaian sensor cahaya diatas
- Baterry
- LDR
- Variabel reesistor
- Transistor NPN 2N2222
- Relay
- Led 2 Buah
Penjelasan rangkaian sensor cahaya:
Ketika LDR mendeteksi kenaikan intensitas cahaya maka resistansi LDR akan mengecil. Ketika resistansi LDR lebih kecil dari resistansi variabel resistor sebagai pembagi tegangannya, maka akan ada arus yang mengalir ke basis transistor, ketika itu juga relay akan aktif dan led merah (sebagai indikator adanya cahaya) sebaliknya jika cahaya yang dideteksi LDR kecil maka resistansi pada LDR akan menjadi besar, dan ketika resistansi LDR lebih besar dari pembagi tegangannya dalam rangkaian kali ini variabel resistor maka tidak akan ada arus yang mengalir ke basis transistor, relay tidak aktif dan led hijau (sebagai indikator tidak adanya cahaya ).
Gambar Rangkaian Sensor Cahaya dengan LDR saat tidak mendeteksi cahaya (A) dan saat mendeteksi cahaya (B)
(A)
(B)
Bahan posting diambil dari situs:
all-thewin.blogspot.com
-- akhir postingan --